Air merupakan suatu kebutuhan yang tidak dapat lepas dari kehidupan manusia. Bila distribusi air mengalami masalah biasanya akan berakibat pada kegiatan rumah tangga yang terganggu. Oleh karena itu masalah pada pompa air rumah tangga sangatlah merepotkan. Kami yakin para pembaca pernah mengalaminya.
Masalah lainnya, belum banyak yang menguasai sistem pemompaan, sehingga apabila ada masalah harus memanggil teknisi yang mengerti. Terkadang untuk memanggil teknisi membutuhkan waktu yang cukup lama dan membutuhkan biaya tambahan, sedangkan kebutuhan air di rumah tangga sudah harus segera terpenuhi. Oleh karena itu artikel kali ini akan membahas mengenai cara sederhana untuk mengatasi gangguan pada pompa rumah tangga tanpa perlu memanggil teknisi atau menghubungi service center.
Pemeriksaan Kelistrikan Pompa Air Rumah Tangga
Salah satu masalah yang sering terjadi adalah pompa air mati secara tiba-tiba. Matinya pompa dapat disebabkan banyak hal. Hal sederhana yang dapat kita lakukan adalah dengan melakukan pengecekan pada sumber listrik. Pastikan ada sumber listrik yang mengalir pada pompa. Pastikan juga saklar atau MCB pada posisi hidup (ON). Terkadang hal sepele bisa terjadi seperti colokan (steker) lupa dicolok pada sumber listrik. Setelah itu dapat melakukan pengecekan terhadap kabel listrik pompa. Kabel listrik bisa saja putus karena pemakaian pada waktu yang lama atau dapat juga karena digigit tikus.
Air Tidak Mengalir Atau Aliran Air Pompa Lemah
Masalah lainnya yang sering dihadapi adalah pompa tidak mau mendorong air (atau aliran air sangat kecil) walaupun dalam kondisi pompa menyala. Yang harus dilakukan adalah pastikan terlebih dahulu tidak ada valve atau keran yang tertutup. Apabila pompa air menggunakan filter, pastikan filter tidak tersumbat.
Periksa juga apakah ada kebocoran pada pipa terutama pada pipa hisap pompa rumah tangga tersebut. Kebocoran pada pipa hisap dapat menyebabkan pompa air tidak mau menghisap air (tidak vakum). Tusen klep atau foot valve yang dipasang pada ujung pipa hisap pompa air juga harus dipastikan tidak bocor. Kebocoran pada tusen klep juga dapat menyebabkan air di pipa hisap terbuang berakibat pada pompa kesulitan untuk menghisap dan harus dipancing kembali.
Tidak kalah penting adalah untuk memeriksa suplai air anda. Apabila anda menggunakan tangki penampungan bawah ataupun tangki penampungan atas (tandon), pastikanlah bahwa tangki suplai air tersebut terisi penuh. Karena tanpa adanya air pada tangki tersebut, tidak heran pompa tidak menyuplai air.
Kerusakan Lainnya Pada Pompa Air Rumah Tangga
Apabila masalah sederhana seperti yang telah dibahas tidak terjadi, ada kemungkinan terjadi kerusakan pada pompa dan sistem yang lebih rumit, seperti kerusakan part pompa, motor pompa terbakar, kerusakan pada sistem otomatis, dll. Untuk masalah-masalah yang lebih kompleks tersebut, sudah pasti harus ditangani oleh teknisi yang lebih ahli.
Untuk mengatasi masalah kerusakan pompa dengan cepat, disarankan untuk menyediakan satu pompa cadangan. Dengan penggantian pompa cadangan, distribusi air tetap berjalan hingga pompa yang rusak ditangani oleh teknisinya.
Itulah beberapa cara sederhana untuk menangani masalah pada sistem pemompaan agar distribusi air untuk keperluan rumah tangga tidak terganggu. Semoga informasi tersebut dapat bermanfaat bagi pembaca.
Untuk kebutuhan pompa rumah tangga berkualitas dapat anda lihat di sini: http://www.esparindo.com/pompaespa
Sumber:
Alvin Juvianto (PT Esparindo Dayamegah)
Iwan Budiman (PT Esparindo Dayamegah)